Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
24 Juli 2025 14:48:08 38 Kali
Pemerintah Kampung Mekar Jaya menyelenggarakan kegiatan Rembuk Stunting sebagai bentuk komitmen serius dalam upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di tingkat desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 24 Juli 2025, pukul 13.00 WIB, bertempat di Aula Balai Kampung Mekar Jaya.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting, yaitu Kepala Kampung Mekar Jaya, Bidan Desa, perwakilan dari Kecamatan Banjar Baru, Babinsa, aparatur kampung, TP-PKK, Linmas, serta kader posyandu. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam menangani isu stunting yang berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Dalam sambutannya, Kepala Kampung Mekar Jaya Ibu Nurhayati menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting. "Rembuk stunting ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan aksi nyata. Kami ingin memastikan anak-anak di kampung ini tumbuh sehat dan memiliki masa depan cerah," ujarnya.
Bidan Desa kemudian memaparkan kondisi terkini jumlah balita yang terindikasi berisiko stunting, termasuk faktor penyebabnya seperti kurangnya asupan gizi, rendahnya kesadaran ibu terhadap pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dan kebersihan lingkungan. Beliau juga menjelaskan beberapa upaya yang telah dilakukan, seperti penyuluhan gizi, pemberian makanan tambahan, serta pemeriksaan kesehatan rutin ibu dan anak.
Perwakilan Kecamatan Banjar Baru juga memberikan arahan serta dorongan agar hasil rembuk ini ditindaklanjuti secara konkret dalam rencana kegiatan kampung. Serta Babinsa yang turut hadir juga menyampaikan bahwa TNI melalui Babinsa akan terus mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk upaya peningkatan kesehatan masyarakat dan pencegahan stunting. "Kami siap terjun ke lapangan, mendampingi kader dan masyarakat dalam kegiatan posyandu dan edukasi rumah ke rumah," ujarnya.
Dalam forum tersebut, para peserta aktif memberikan saran dan masukan, termasuk dari kader posyandu, Ketua RW, Linmas dan anggota PKK yang merupakan ujung tombak pelayanan langsung kepada masyarakat. Mereka menyuarakan pentingnya peningkatan kapasitas kader, dukungan logistik, serta penguatan koordinasi lintas bidang agar intervensi lebih efektif.
Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Komitmen Bersama seluruh elemen yang hadir, sebagai bentuk kesepakatan untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kampung Mekar Jaya.
Komitmen ini nantinya akan dimasukkan dalam dokumen perencanaan dan penganggaran kampung, agar upaya pencegahan stunting dapat berjalan secara berkelanjutan dan terukur.
Dengan terlaksananya Rembuk Stunting tahun 2025 ini, diharapkan seluruh pihak dapat semakin memahami perannya masing-masing dalam membangun masa depan yang lebih sehat. Kampung Mekar Jaya menegaskan tekadnya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, menuju kampung yang bebas stunting dan berkualitas.
Pada artikel ini
Untuk artikel ini