Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
1 Orang |
Pindah |
3 Orang |
22 April 2025 20:58:44 24 Kali
PAUD KB DW Persatuan Pelita Bangsa Kampung Mekar Jaya Gelar Kegiatan Praktek Membuat Minuman Tradisional Berbasis Kearifan Lokal
Kampung Mekar Jaya, 22 April 2025. Dalam rangka menanamkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal sejak usia dini, PAUD KB DW Persatuan Pelita Bangsa Kampung Mekar Jaya menggelar kegiatan praktek pembuatan minuman tradisional pada Selasa, 22 April 2025 pukul 08.00 WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik bersama guru dengan antusias. Bertempat di salah satu warga kampung mekar jaya, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai jenis minuman tradisional seperti wedang jahe, bandrek, dan kunyit asam, yang merupakan bagian dari warisan budaya kuliner Indonesia.
Kepala PAUD KB DW Persatuan Pelita Bangsa, Ibu Siti Saodah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya lokal kepada anak sejak dini sekaligus melatih keterampilan motorik dan kerja sama anak dalam kegiatan kelompok. “Dengan praktek langsung seperti ini, anak-anak tidak hanya belajar mengenal bahan alami yang sehat, tapi juga belajar menghargai budaya sendiri,” ujarnya.
Selain membuat minuman, anak-anak juga dikenalkan dengan berbagai rempah-rempah khas Indonesia seperti jahe, serai, kayu manis, dan gula aren.
Berikut ini tujuan dari kegiatan ini yaitu;
-Mengenalkan anak-anak tentang obat tradisional Indonesia, khususnya jamu, dan manfaatnya bagi kesehatan.
-Mengajarkan anak-anak tentang proses pembuatan jamu, membantu memahami pentingnya menjaga kesehatan melalui bahan-bahan alami.
-Melestarikan budaya warisan Indonesia.
-Memperkenalkan salah satu produk kearifan lokal yang ada di lingkungan sekitar.
-Meningkatkan kemampuan sains, dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan sains, misalnya dalam mengolah bahan menjadi minuman tradisional.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari para orang tua dan masyarakat sekitar. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk menanamkan cinta budaya dan pola hidup sehat kepada generasi penerus sejak dini.
Pada artikel ini
Untuk artikel ini